THE 2-MINUTE RULE FOR KUMPULAN CERITA FIKSI

The 2-Minute Rule for Kumpulan Cerita Fiksi

The 2-Minute Rule for Kumpulan Cerita Fiksi

Blog Article

Di suatu hari, Ali dan Indra duduk di pinggir lapangan selama istirahat sekolah. Mereka berdua adalah teman sekelas di kelas twelve, dan mereka telah menyadari bahwa teman mereka, Andi, telah absen selama seminggu.

Akan tetapi, nahas bagi maman karena bacaan mantra tersebut malah berbalik ke arahnya dan ia pun menjadi batu.

Cerpen mampu menggambarkan suatu kisah atau kejadian dalam waktu yang relatif singkat, tapi tetap mampu menyentuh pembaca dengan elemen-elemen sastra yang kuat.

Dengan keterkejutan luar biasa dan juga takut, si pemuda segera meninggalkan tempat tersebut tanpa banyak bicara. Lalu dengan muka berwibawa si bos melihat para stafnya yang sedari tadi memperhatikan adegan itu. "Adakah yang tahu, dari divisi manakah pemuda pemalas tersebut?" tanya si bos.

Agak tidak sopan, tapi begitulah kata mereka. Melihat suatu nyawa hanya dari covernya. Padahal belum tau di rumah itu ada penghuninya. Mereka pun pulang menyusuri sungai yang mengalir dan bergelombang, jika dilihat membuat mata terasa mengantuk. 

Pada saat itu juga, muncul sebuah bukit hijau di hadapan An Li. Saudagar itu agak takut, namun ia lalu mengikuti petunjuk pertapa tua tadi. Setelah An Li mendaki, ia menemukan setangkai mawar biru yang tumbuh di tanah.

Bu Emily mengelus-elus anak anjing itu dan ternyata ada kalung nama di lehernya. Bu Emily membawa masuk anjing itu ke gerasi dan membuatkannya kendang sementara.

Banyak menggunakan bahasa yang konotatif (kata-kata yang biasanya mengandung kiasan atau bukan arti sebenarnya untuk memperindah kalimat)

Lewat beragam cerita yang dihadirkan, Ayah dan Bunda Cerita Fiksi juga dapat sesekali mengajarkan nilai-nilai kebaikan di dalamnya agar ditiru oleh anak-anak. Cerita fiksi pendek anak dengan beragam alur sederhana banyak mengandung nilai kebaikan untuk Si Kecil.

Dian menjelaskan, “Tyas sering kali berbicara buruk tentang orang lain, bahkan temannya sendiri di belakang mereka. Dia suka menyebarkan gosip dan bicara buruk tentang orang lain. Ada begitu banyak contohnya.”

“Baiklah bila Riska dan Bapak Ibu menghendaki dan memberikan kesempatan itu pada saya, saya sangat bersyukur dan banyak mengucapkan terima kasih atas kebaikan Riska dan keluarga.” jawabnya Ika diselingi haru yang luar biasa.

Selama perjalanan yang berbahaya, Amelia bertemu dengan berbagai macam tantangan, termasuk suku-suku pribumi yang hidup dalam harmoni dengan alam. Mereka membantunya dalam pencariannya dan mengajarinya tentang kebijaksanaan alam.

Hari pertamaku sekolah berlangsung sangat baik. Aku bangun pagi lebih awal. Ayah menemaniku ke sekolah. Kami berpapasan dengan banyak siswa yang lain di jalan. Beberapa siswa ditemani dengan orang tua mereka.

Melihat perilaku Banu, ibunya mulai kesal, sehingga dia memutuskan untuk membawa Banu ke sebuah panti asuhan di mana ada anak-anak dengan kebutuhan khusus.

Report this page